7 Makanan Ekstrem yang Ada di Dunia, Ada Tawon hingga Kecoa Goreng
Di sejumlah negara, serangga memang telah menjadi kuliner umum yang dianggap lezat. Namun, bagi yang belum terbiasa, tentu serangga menjadi tantangan tersendiri untuk dicicipi.
PELANGIWARNA.NET - Tak dipungkiri, membludaknya populasi manusia di dunia serta semakin menyempitnya lahan pertanian dapat berkontribusi pada krisis pangan.
Krisis pangan memaksa masyarakat global untuk beralih ke sumber makanan baru untuk mengatasi kelaparan.
Satu dari sumber makanan baru itu berasal dari serangga.
Di sejumlah negara, serangga memang telah menjadi kuliner umum yang dianggap lezat.
Namun, bagi yang belum terbiasa, tentu serangga menjadi tantangan tersendiri untuk dicicipi.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum tujuh jenis serangga yang dijadikan makanan populer nan ekstrem di beberapa negara di dunia.
1. Honeypot atau sarang semut
Orang-orang Aborigin di Australia suka memakan semut.
Mereka terutama mengonsumsi honeypot, semacam sarang yang berfungsi sebagai gerobak makanan untuk semut.
2. Nsenene
Nsenene memiliki citarasa seperti campuran ayam dan udang.
Belalang Afrika ini biasanya jadi hidangan utama bagi masyarakat di Uganda.
3. Agave Worms
Agave worms adalah sejenis cacing yang dapat ditemukan di botol tequila atau mezcal.
Larva ini biasanya dibuat dalam acar dicampur dengan alkohol atau dikonsumsi sebagai hidangan mandiri di Meksiko.
4. Mealworm
Mealworm di Indonesia dikenal sebagai ulat hongkong.
Biasanya digunakan sebagai makanan hewan, tetapi di Eropa ulat ini diolah dalam bentuk kue atau burger.
5. Tawon
Tawon atau larvanya biasa dimasak dengan cara dipanggang atau direbus di beberapa negara Asia Timur.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan rasa "mentega."
6. Kecoa Madagaskar
Kecoa madagaskar memiliki rasa yang lezat ketika digoreng atau pun ditumis.
7. Jangkrik
Jangkrik memiliki tekstur daging yang lembut, dan berair.
Biasanya hewan ini dimakan dengan cara digoreng di negara-negara Asia seperti China, Jepang, dan Malaysia.
Di sejumlah negara, serangga memang telah menjadi kuliner umum yang dianggap lezat. Namun, bagi yang belum terbiasa, tentu serangga menjadi tantangan tersendiri untuk dicicipi.
PELANGIWARNA.NET - Tak dipungkiri, membludaknya populasi manusia di dunia serta semakin menyempitnya lahan pertanian dapat berkontribusi pada krisis pangan.
Krisis pangan memaksa masyarakat global untuk beralih ke sumber makanan baru untuk mengatasi kelaparan.
Satu dari sumber makanan baru itu berasal dari serangga.
Di sejumlah negara, serangga memang telah menjadi kuliner umum yang dianggap lezat.
Namun, bagi yang belum terbiasa, tentu serangga menjadi tantangan tersendiri untuk dicicipi.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum tujuh jenis serangga yang dijadikan makanan populer nan ekstrem di beberapa negara di dunia.
1. Honeypot atau sarang semut
Orang-orang Aborigin di Australia suka memakan semut.
Mereka terutama mengonsumsi honeypot, semacam sarang yang berfungsi sebagai gerobak makanan untuk semut.
2. Nsenene
Nsenene memiliki citarasa seperti campuran ayam dan udang.
Belalang Afrika ini biasanya jadi hidangan utama bagi masyarakat di Uganda.
3. Agave Worms
Agave worms adalah sejenis cacing yang dapat ditemukan di botol tequila atau mezcal.
Larva ini biasanya dibuat dalam acar dicampur dengan alkohol atau dikonsumsi sebagai hidangan mandiri di Meksiko.
4. Mealworm
Mealworm di Indonesia dikenal sebagai ulat hongkong.
Biasanya digunakan sebagai makanan hewan, tetapi di Eropa ulat ini diolah dalam bentuk kue atau burger.
5. Tawon
Tawon atau larvanya biasa dimasak dengan cara dipanggang atau direbus di beberapa negara Asia Timur.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan rasa "mentega."
6. Kecoa Madagaskar
Kecoa madagaskar memiliki rasa yang lezat ketika digoreng atau pun ditumis.
7. Jangkrik
Jangkrik memiliki tekstur daging yang lembut, dan berair.
Biasanya hewan ini dimakan dengan cara digoreng di negara-negara Asia seperti China, Jepang, dan Malaysia.
Tidak ada komentar