Asteroid Raksasa Kembali Lintasi Bumi, Ukurannya Lebih Besar dari Piramida Mesir
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap ada asteroid yang melintasi Bumi pada awal akhir Agustus 2018.
Objek luar angkasa yang dinamai asteroid 2016 NF23 ini, menempuh perjalanan lebih dari 32.400 km per jam.Asteroid tersebut juga dikategorikan objek yang berpotensi berbahaya, mengingat jaraknya yang dekat dengan Bumi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1636416/original/047217900_1498815445-armageddon-2104385_960_720__Pixabay.jpg)
Dilansir Daily Mail, Senin (3/9/2018), 2016 NF23 memiliki lebar 70-160 meter.
Dengan begitu, lebar batu itu bisa disetarakan dengan lebar dua pesawat Boeing 747.
Asteroid ini juga memiliki tinggi 16.000 centimeter, lebih tinggi dari Piramida Mesir yang memiliki tinggi 13868 centimeter!
Meski tidak akan menabrak Bumi, NASA masih menganggap ini objek yang berbahaya jika dilihat dari besarnya.
NASA masih melacak batu luar angkasa ini dan benda-benda dekat dengan Bumi lainnya untuk melacak potensi ancaman yang akan masuk.
Asteroid tersebut diketahui telah terbang melintasi Bumi dengan kecepatan lebih dari 32.000 kilometer per jam.
Oleh karena kecepatan luar biasa ini, Asteroid NF23 bergerak lebih cepat dari pesawat Concord, salah satu pesawat legendaris yang juga memiliki kecepatan luar biasa.
Dalam beberapa tahun terakhir, NASA telah mengubah fokusnya untuk menemukan benda-benda dekat Bumi yang diperkirakan lebih besar dari 140 meter. Pasalnya, objek luar angkasa yang lebih besar dari ukuran tersebut masih dianggap berpotensi bencana.Beruntungnya, 2016 NF23 tidak bertabrakan dengan Bumi. Berbeda dengan insiden meteor Chelyabinsk juga sempat jatuh di Rusia pada 2013 lalu. Bencana tersebut telah mencederai 1500 orang.
Tidak ada komentar