Normal Atau Kelainan? Kemarahan Remaja
Remaja identik dengan masa muda yang labil. Karena perubahan hormon, emosi yang dirasakan remaja sering naik turun dan melonjak. Begitu juga dengan kemarahan mereka. Remaja yang sering marah biasanya dianggap normal. Namun, bagaimana jika kemarahan mereka terkesan berlebihan dan tidak terkontrol? Apakah kemarahan itu masih bisa disebut normal?
Satu dari 12 remaja memiliki masalah dengan kemarahan yang terlalu ekstrem. Peneliti mengatakan bahwa kemarahan ekstrem yang dimiliki 8% remaja itu bisa dikategorikan sebagai kelainan.
Bagaimana cara membedakan kemarahan biasa dan "kelainan" kemarahan pada remaja? Peneliti menunjukkan bahwa kemarahan yang merujuk pada kelainan biasanya berkaitan dengan kemarahan ekstrem dalam bentuk tindakan agresif yang berkelanjutan.
Hampir 2/3 dari remaja pernah mengalami kemarahan yang berlebihan hingga mereka mampu merusak barang-barang, berlaku kejam, atau melakukan penaganiayaan.
Kelainan yang berkaitan dengan amarah ini masih jarang dipelajari dan seringkali diremehkan. Para orang tua sebaiknya mengawasi anak-anak mereka yang beranjak remaja. Berhati-hatilah ketika anak Anda mulai menunjukkan kemarahan yang terlihat tidak wajar.
Tidak ada komentar