Ramalan 4 Tren Teknologi di 2019
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi kian maju. Kegiatan di beberapa bidang pun bertransisi dari tradisional menjadi digital dengan sebuah adaptasi teknologi.
Menurut Lenovo, tahun 2019 nanti diperkirakan akan menjadi panggung untuk tren teknologi dan perangkat kecerdasan buatan dengan mengandalkan konektivitas yang serba digital.
Berikut 4 prediksi teknologi yang disampaikan oleh pabrikan asal China tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima oleh kami.
1. Perangkat serba cerdas

Berdasarkan riset yang dilakukan Lenovo, efisiensi waktu dan kenyamanan merupakan hal pertama yang disorot dalam kemajuan teknologi tahun depan.
Hal ini bisa tercipta dari model rumah cerdas yang terintegrasi dengan perangkat pintar, seperti speaker dengan kemampuan voice recognition dan voice assistant, untuk mengakses berbagai informasi tanpa harus menyentuh perangkat.
Di sisi produktivitas kerja, kemajuan teknologi, menurut Lenovo, juga bisa mengakomodasi budaya pekerja milenial.
Oleh karena itu, untuk menyesuaikan budaya karyawan, Lenovo memprediksi 2019 nanti bakal marak ruang kerja interaktif bak co-working space sebagai solusi untuk para generasi Z yang fasih teknologi.
Lenovo juga memprediksi akan banyak perangkat yang memanfaatkan teknologi cloud, seperti vending machine, aksesoris komputer, serta maraknya pemberkasan dengan sistem digital atau paperless documentation.
2. IoT, AI, AR, dan VR

Menurut Lenovo, perkembangan Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), Augmented Reality (AR) dan Virtul Reality (VR) juga diprediksi bakal ramai digunakan untuk kegiatan di berbagai ranah lingkungan, seperti kesehatan, pendidikan, dan ritel.
Di lingkungan kesehatan, penggunaan perangkat IoT yang dipadukan dengan AI akan senantiasa mempermudah aktifitas diagnosa rumah sakit.
Beberapa diagnosa tersebut seperti pemeriksaan kesehatan secara remote, mendiagnosa tumor, dan mengakses berbagai macam perangkat IoT basis kedokteran yang terhubung dengan jaringan.
Di sisi lain, pada bidang pendidikan, AR dan VR dapat dipakai untuk membawa para siswa ke lingkungan buatan, melalui sebuah perangkat seperti kacamata virtual, agar bisa mempelajari alam tanpa harus mengunjunginya.
Tak ketinggalan bisnis ritel juga diprediksi akan disambangi teknologi IoT dan AI untuk mempermudah penguna berbelanja melalui otomatisasi transaksi serta penyedian listing & pricing secara real-time.
3. Industri didukung 5G

Prediksi ketiga Lenovo datang dari ranah AR. Menurut pihaknya, teknologi AR yang didukung jaringan 5G akan turut ikut serta mengembangkan berbagai industri seperti hiburan dan manufaktur. Pada bidang hiburan, penggunaan AR ditaksir bakal terus meningkat. Tahun ini saja, pengeluaran produk dan layanan AR dan VR diprediksi mencapai 27 miliar dollar AS atau sekitar Rp 393 triliun, berdasarkan data IDC.
Tidak ada komentar