Setel Video Porno Saat Mengajar di Kelas, Oknum Guru Malah Cengar-Cengir, Siswi : Oh My God Bapak Jangan Gitu!

Media sosial tanah air digegerkan dengan beredarnya video seorang yang diduga oknum guru menyetel film porno.

Oknum guru itu menyetel video porno saat mengajar siswa-siswinya di dalam kelas.

Mengutip Gridhot.ID dan akun instagram @fakta.indo, Rabu (6/3) parahnya oknum guru itu tak sadar jika laptop tempatnya menyetel film porno tersambung dengan layar proyektor.

Jadilah seisi kelas geger mendapati pengajarnya itu ketahuan memutar film dewasa tak senonoh

Meski sudah diteriaki dan ketahuan oleh para siswanya, oknum guru tersebut malah terlihat tak malu akan kelakuannya.

Ia juga tampak cengar-cengir walau murid-muridnya histeris akan pemandangan tak etis ini.

"Aduh bapak, oh my God bapak jangan gitu," teriak histeris para siswi.

Bahkan saat ada seorang siswanya yang maju menghampiri untuk menunjukkan apa yang diperbuat pengajarnya, oknum guru tersebut tetap pada ekspresinya, cengar-cengir

Belum jelas kejadian ini terjadi dimana.

Sementara itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyesalkan perilaku oknum guru tersebut.

"KPAI menyesalkan perilaku guru yang sangat tidak patut dan telah memberikan contoh buruk bagi para siswanya," ujar Komisioner KPAI Bagian Pendidikan, Retno Listyarti seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu (6/3)

"Bagaimana mau menyadarkan anak tentang bahaya pornografi yang saat ini begitu marak, ketika si pendidik sendiri justru kecanduan pornografi."

"KPAI akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang memiliki alat untuk mendeteksi di mana dan kapan video tersebut dimuat," tambah Retno.

Retno juga mengatakan kompetensi oknum guru tersebut dalam mengajar siswanya patut dipertanyakan karena kelakuan tercelanya ini.

"Seharusnya dalam proses pembelajaran tersebut, guru mengawasi para siswanya ketika sedang mengerjakan tugas di kelas, bukan si guru malah asyik nonton film porno dengan laptopnya. Kompetensi pedagogis dan kompetensi kepribadian guru ini patut dipertanyakan," ujar Retno